Jumat, 25 September 2009
Mushola khoiro ummah
BOTOL SUSU BAYI
Dua minggu lagi anaku genap usia enam bulan, dan insyaALloh mulai nanti mau diperkenalkan pada makanan-makanan tambahan. Sebagai herbalis makanan pertama yang akan saya kenalkan adalah cairan madu dan tentu saja agar mudah memberikannya menggunakan botol susu bayi atau dot.
Dulu saya suka melihat ibu-ibu merebus dot sebelum dipakai katanya untuk membersihkan dari kuman dan bakteri, namun dari ilmu yang nyampe ke kepala saya menyebutkan bahwa kuman memang mati dengan direbus itu namun zat beracun yang dari plastic akan keluar bila dipanaskan dan itu justru lebih berbahaya dari pada kuman itu sendiri.
Maka saya kemudian melengkapi informasi ini dengan berselancar diinternet dan akan saya bagikan moga aja bermanfaat.
Bingung milih dot bayi ya? Maklumlah baru berkeluarga
Bingung memilih botol susu bayi? Tidak tahu dot bayi mana yang harus Anda beli? Simak bagaimana sebaiknya Anda memilih, merawat dan menggunakan botol susu dan dot bayi…
Tips Memilih dot Bayi
Mungkin Anda bingung dengan berbagai ukuran dot yang dijual di pasaran. Apa sih bedanya? Sebenarnya yang berbeda hanya besar lubangnya saja, bukan ukuran dotnya.
Dot bayi berukuran kecil memiliki lubang yang lebih kecil, sehingga tetesan susunya tidak membuat bayi Anda yang masih sangat kecil tersedak. Tetesan yang baik untuk bayi yang baru lahir adalah sekitar 1 tetes/detik ketika botol dalam keadaan terbalik.
Pilihlah dot yang nyaman untuk bayi Anda. Dot yang bentuknya menyerupai payudara merupakan pilihan utama, untuk mengurangi perbedaan bentuk mulut si bayi antara menggunakan dot dan ketika ia menyusu langsung dari Anda.
Keunggulan botol kaca
Mudah dibersihkan
Tahan panas
Tidak menimbulkan bahaya bila dipanaskan
Kelemahannya
Mudah pecah
Keunggulan botol plastic
Tidak Mudah pecah
Simple
Banyak dipergunakan
Kelemahan Botol Plasik
Mudah mengikat bau
Susah dibersihkan
Tidak tahan panas
Berbahaya bila kena panas karna bias mengeluarkan zat beracun dan mengkontaminasi makanan atau minuman didalamnya
Tip Membersihkan Dot dan Botol Bayi
Haruskah Botol Susu Bayi Anda Steril?
Ya. Untuk itu, Anda sebaiknya merebus botol bayi serta dotnya selama sekitar 10 menit.
Anda bisa melakukan ini cukup setiap 2-3 hari sekali, asalkan Anda menyimpan botol dan dot bayi tersebut di tempat yang bersih. Jangan menyimpannya dekat kompor atau oven, misalnya.
Tip Aman Memakai Wadah Plastik
BERITA - kesehatan.infogue.com - TIDAK semua kemasan plastik berbahaya bagi kesehatan. Tapi tak ada salahnya selalu waspada.Arif Hartoyo, Ahli Tekhnologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menjelaskan, kemasan plastik untuk pangan (food grade) sebenarnya relatif aman. Hanya saja, penggunaannya tetap harus sesuai aturan.Agar kelak tak menyesal, berikut tip menggunakan plastik:* Hindari menggunakan kemasan plastik untuk makanan dan minuman panas. Hindari pula memanaskan makanan dalam wadah plastik ke dalam microwave. Meskipun ada beberapa plastiknya yang tahan terhadap panas, tetap saja akan terjadi perpindahan panas monomer plastik ke makanan.* Jika terpaksa menggunakan wadah plastik untuk makanan dan minuman, usahakan tidak terlalu lama dan segera memindahkan makanan ke wadah yang lebih aman yang terbuat dari kaca atau stainlesteel.Anda yang sering membeli gorengan atau makanan berkuah berhati-hatilah. Seringkali penjual gorengan atau kuah makanan langsung memasukkan makanan ke kantong plastik.* Bagi ibu-ibu yang menggunakan plastik untuk botol susu bayi sebaiknya dinginkan dulu susu di gelas atau wadah berbahan stainles. Setelah dingin, baru pindahkan susu ke botol.Untuk dot bayi, usahakan dari bahan silikon karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik seperti terkandung pada dot berbahan latex. "Jangan sampai, anak tercemari monomer sejak dim," seru Arif.* Gunakan kemasan yang terbuat dari daun, kaca atau stainlesteel. Bila terpaksa harus menggunakan plastik, usahakan menggunakan kemasan yang berkode 4 dan 5.* Usahakan tidak mencuci kemasan plastik dengan detergen. Dikhawatirkan, detergen mengandung zat-zat kimia berat yang bisa bereaksi dengan kemasan plastik. "Zat-zat itu bisa saja tertinggal dalam kemasan dan membuat kemasan tak higienis," tandas Henky Wibowo, Direktur Eksekutif Federasi Pengemasan Indonesia. (Adi Wikanto,Novrida Manurung)
Tips Cuci Botol Susu Plastik
1. Gunakan sabun cuci yang dipercaya (pilih yang foodgrade yaaa...yang paling aman dong buat buah hati kita. Kalo sy sekarang lagi percaya sama s**ek). Kalo bisa sabunnya jangan ditampung terlalu banyak karena memperbesar kemungkinan kontaminasi yang tidak diinginkan.2. Pilih sikat khusus botol susu agar dapat mencapai bagian dalam botol. Pilih sikat yang lembut untuk menghidari pengelupasan lapisan botol susu bayi. Kalo beli jangan lupa pilih sikat yang gandeng bareng sikat kecil. Itu untuk membersihkan dot-nya.3. Siapkan alat untuk strerilisasi botol susu bayi yang sudah dicuci. Cara emak pake panci khusus buat bikin air panas, jangan digunakan untuk yang lain. Cara modern beli deh alat sterilisasi, biasanya pake listrik.4. Siapakan wadah khusus untuk mengeringkan dan menyimpan botol susu plastik yang sudah dicuci & disterilkan.Cara kerja :1. Cuci botol dengan sabun dan sikat khusus. Mulai dari leher botol susu plastik, dalamnya botol sampai keluarnya. Leher botol perlu jangan dilewatkan karena pada bagian ulir tempatnya ngumpet.2. Bilas botol sampai benar2 bersih dibawah air mengalir.3. Siapkan air panas mendidih di panci, masukkan botol susu rebus sekitar 10mt. Langsung matikan. Biarkan sampai air agak hangat, lalu keringkan botol susu kaca. Pindahkan botol bersihh ketempat penyimpanan yang kering. Untuk yang punya sterilizer silahkan dibaca di petunjuk penggunaan.Note : kalo botol susu kaca bekas pakai tidak mau langsung dicuci, paling tidak langsung bilas dengan air keran untuk menghindari perkembangan mikroorganisme yang tdk perlu.
BOTOL SUSU BAYI
Dua minggu lagi anaku genap usia enam bulan, dan insyaALloh mulai nanti mau diperkenalkan pada makanan-makanan tambahan. Sebagai herbalis makanan pertama yang akan saya kenalkan adalah cairan madu dan tentu saja agar mudah memberikannya menggunakan botol susu bayi atau dot.
Dulu saya suka melihat ibu-ibu merebus dot sebelum dipakai katanya untuk membersihkan dari kuman dan bakteri, namun dari ilmu yang nyampe ke kepala saya menyebutkan bahwa kuman memang mati dengan direbus itu namun zat beracun yang dari plastic akan keluar bila dipanaskan dan itu justru lebih berbahaya dari pada kuman itu sendiri.
Maka saya kemudian melengkapi informasi ini dengan berselancar diinternet dan akan saya bagikan moga aja bermanfaat.
Bingung milih dot bayi ya? Maklumlah baru berkeluarga
Bingung memilih botol susu bayi? Tidak tahu dot bayi mana yang harus Anda beli? Simak bagaimana sebaiknya Anda memilih, merawat dan menggunakan botol susu dan dot bayi…
Tips Memilih dot Bayi
Mungkin Anda bingung dengan berbagai ukuran dot yang dijual di pasaran. Apa sih bedanya? Sebenarnya yang berbeda hanya besar lubangnya saja, bukan ukuran dotnya.
Dot bayi berukuran kecil memiliki lubang yang lebih kecil, sehingga tetesan susunya tidak membuat bayi Anda yang masih sangat kecil tersedak. Tetesan yang baik untuk bayi yang baru lahir adalah sekitar 1 tetes/detik ketika botol dalam keadaan terbalik.
Pilihlah dot yang nyaman untuk bayi Anda. Dot yang bentuknya menyerupai payudara merupakan pilihan utama, untuk mengurangi perbedaan bentuk mulut si bayi antara menggunakan dot dan ketika ia menyusu langsung dari Anda.
Keunggulan botol kaca
Mudah dibersihkan
Tahan panas
Tidak menimbulkan bahaya bila dipanaskan
Kelemahannya
Mudah pecah
Keunggulan botol plastic
Tidak Mudah pecah
Simple
Banyak dipergunakan
Kelemahan Botol Plasik
Mudah mengikat bau
Susah dibersihkan
Tidak tahan panas
Berbahaya bila kena panas karna bias mengeluarkan zat beracun dan mengkontaminasi makanan atau minuman didalamnya
Tip Membersihkan Dot dan Botol Bayi
Haruskah Botol Susu Bayi Anda Steril?
Ya. Untuk itu, Anda sebaiknya merebus botol bayi serta dotnya selama sekitar 10 menit.
Anda bisa melakukan ini cukup setiap 2-3 hari sekali, asalkan Anda menyimpan botol dan dot bayi tersebut di tempat yang bersih. Jangan menyimpannya dekat kompor atau oven, misalnya.
Tip Aman Memakai Wadah Plastik
BERITA - kesehatan.infogue.com - TIDAK semua kemasan plastik berbahaya bagi kesehatan. Tapi tak ada salahnya selalu waspada.Arif Hartoyo, Ahli Tekhnologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menjelaskan, kemasan plastik untuk pangan (food grade) sebenarnya relatif aman. Hanya saja, penggunaannya tetap harus sesuai aturan.Agar kelak tak menyesal, berikut tip menggunakan plastik:* Hindari menggunakan kemasan plastik untuk makanan dan minuman panas. Hindari pula memanaskan makanan dalam wadah plastik ke dalam microwave. Meskipun ada beberapa plastiknya yang tahan terhadap panas, tetap saja akan terjadi perpindahan panas monomer plastik ke makanan.* Jika terpaksa menggunakan wadah plastik untuk makanan dan minuman, usahakan tidak terlalu lama dan segera memindahkan makanan ke wadah yang lebih aman yang terbuat dari kaca atau stainlesteel.Anda yang sering membeli gorengan atau makanan berkuah berhati-hatilah. Seringkali penjual gorengan atau kuah makanan langsung memasukkan makanan ke kantong plastik.* Bagi ibu-ibu yang menggunakan plastik untuk botol susu bayi sebaiknya dinginkan dulu susu di gelas atau wadah berbahan stainles. Setelah dingin, baru pindahkan susu ke botol.Untuk dot bayi, usahakan dari bahan silikon karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik seperti terkandung pada dot berbahan latex. "Jangan sampai, anak tercemari monomer sejak dim," seru Arif.* Gunakan kemasan yang terbuat dari daun, kaca atau stainlesteel. Bila terpaksa harus menggunakan plastik, usahakan menggunakan kemasan yang berkode 4 dan 5.* Usahakan tidak mencuci kemasan plastik dengan detergen. Dikhawatirkan, detergen mengandung zat-zat kimia berat yang bisa bereaksi dengan kemasan plastik. "Zat-zat itu bisa saja tertinggal dalam kemasan dan membuat kemasan tak higienis," tandas Henky Wibowo, Direktur Eksekutif Federasi Pengemasan Indonesia. (Adi Wikanto,Novrida Manurung)
Tips Cuci Botol Susu Plastik
1. Gunakan sabun cuci yang dipercaya (pilih yang foodgrade yaaa...yang paling aman dong buat buah hati kita. Kalo sy sekarang lagi percaya sama s**ek). Kalo bisa sabunnya jangan ditampung terlalu banyak karena memperbesar kemungkinan kontaminasi yang tidak diinginkan.2. Pilih sikat khusus botol susu agar dapat mencapai bagian dalam botol. Pilih sikat yang lembut untuk menghidari pengelupasan lapisan botol susu bayi. Kalo beli jangan lupa pilih sikat yang gandeng bareng sikat kecil. Itu untuk membersihkan dot-nya.3. Siapkan alat untuk strerilisasi botol susu bayi yang sudah dicuci. Cara emak pake panci khusus buat bikin air panas, jangan digunakan untuk yang lain. Cara modern beli deh alat sterilisasi, biasanya pake listrik.4. Siapakan wadah khusus untuk mengeringkan dan menyimpan botol susu plastik yang sudah dicuci & disterilkan.Cara kerja :1. Cuci botol dengan sabun dan sikat khusus. Mulai dari leher botol susu plastik, dalamnya botol sampai keluarnya. Leher botol perlu jangan dilewatkan karena pada bagian ulir tempatnya ngumpet.2. Bilas botol sampai benar2 bersih dibawah air mengalir.3. Siapkan air panas mendidih di panci, masukkan botol susu rebus sekitar 10mt. Langsung matikan. Biarkan sampai air agak hangat, lalu keringkan botol susu kaca. Pindahkan botol bersihh ketempat penyimpanan yang kering. Untuk yang punya sterilizer silahkan dibaca di petunjuk penggunaan.Note : kalo botol susu kaca bekas pakai tidak mau langsung dicuci, paling tidak langsung bilas dengan air keran untuk menghindari perkembangan mikroorganisme yang tdk perlu.
Rabu, 09 September 2009
Refleksi
insya Allah kedepan kita akan bahas mengenai refleksi ini lebih banyak
Kenangan Manis dengan BRC
Kamis, 03 September 2009
Sarung murah berkualitas
Contoh-contoh sarung murah berkualitas :
Rp. 25.000
Kain Sarung ukuran jumbo ini
kami jual hanya Rp. 35.000
Kualitas terbaik dari Majalaya
Harga diatas untuk pembelian ½ kodi. Untuk pembelian diatas 1 kodi ada diskon khusus.
Untuk pemesanan Hubungi 022 7032 1816 /sms di 085793 255725
Gempa tasikmalaya
werrrrrrrrrrrrrrrr................
dinding kaca bergetar.saya waktu diluar serasa pusing kepala kaya naik perahu. dan setelah beberapa saat baru nyadar itu gempa. langsung saja saya nyuruh tman2 keluar tapi ada yang lucu semua jalannya seok-seok.
kami langsung cari informasi namun da gapunya TV hanya radio saja.eh ternyata bukan hanya dimajalaya saja yang gempa saya kontek teman dijakarta juga sama dan hasil kabar dari internet. kabarr terbaru yang dihimpun adalah sbb :
Tasikmalaya Diguncang Gempa 7,3 Skala Richter, pada pukul 14.55 WIB. Lokasinya 142 kilometer barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, pada kedalaman 30 km. Gempa tersebut berpotensi tsunami.
Menurut laporan kontributor tvOne, kondisi di Tasikmalaya banyak rumah rusak dan beberapa jalan aspalnya terbelah. Warga berhamburan keluar rumah, dan umumnya berkumpul di jalan raya.
Getaran gempa terasa cukup keras di Jakarta, Jawa Barat selatan, Jawa Tengah Selatan, dan Yogyakarta. Pihak BMKG mengingatkan adanya gempa susulan, dan diimbau warga di tepi pantai selatan untuk waspada mengingat gempa tersebut berpotensi tsunami.
dari Bang ONE terimakasih ya bang. saya suka sama gayanya tapi jangan besar kepala ya.he.....he...