Dayeuh kolot banjir lagi
Hujan yang terus turun dengan deras di daerah
Dari rumah berangkat dengan persiapan menggunakan sepatu boot, setelah pamit ke istri tercinta langsung tarik gas sampe habis – saking semangatnya- namun takdir Allah alhamdulillah motor kehabisan tenaganya dan mampir di pombensin milik muslim yaitu al ma’sum karena saya konsisten untuk menjaga peledaran uang sekecil apapun agar masuk ke kencleng umat islam.
Ketika ditengah jalan sempat heran kenapa jalan yang ke dayeuhkolot agak lenggang namun kearah buahbatu sangat padat, setelah beberapa waktu sampailah saya ke kerumunan orang dan ternyata jalan dayeuhkolot terendam dan tidak mungkin dilewati oleh kendaraan.
Ya begitulah sesuatu yang bias diprediksi akan terjadi namun terus terulang padahal kewajiban kita adalah belajar dari pengalaman.
Semoga tahun depan, bulan depan, minggu depan tidak terjadilagi banjir.