Inilah perkembangan Mesjid yang pembaca bangun.
semoga Allah melimpahkan rizki kepada kita dan mari kita titipkan kepada Allah untuk tabungan kita nanti.
ya Allah limpahkan kami rizki halal berkah untuk berbakti dan mengabdi kepada-Mu
PANITIA PEMBANGUNAN MASJID
Kp. Babakan Cinunuk Rt 01 / Rw 05 Desa Ibun Kec. Ibun Kab.
Tlp. 022 7032 1816 / 081 321 527 511.
khoiroummah-brc.blogspot.com
MESJID KHOIROUMMAH
Ya Allah Limpahkan rahmat-Mu kepada kami,
Titipkan rizki yang mendekatkan kami kepada-Mu,
limpahkan pula pahala dan kebaikan bagi mereka yang berjuang dijalan-MU. Amii….n
PENDAHULUAN
Masjid atau Rumah Allah adalah suatu sarana yang mutlak diperlukan oleh umat Islam, bahkan diantara hal pertama yang Rasulullah lakukan ketika hijrah adalah membangun mesjid. Ternyata fungsi mesjid dizaman Rosulullah bukanlah semata sebagai Rumah Ibadah, namun segala kegiatan seperti pendidikan, musyawarah bahkan mengatur strategi dakwah segalanya dilakukan di mesjid, sehingga dari tempat itulah muncul karakter-karakter muslim yang khoiro ummat atau umat yang terbaik.
Begitu pentingnya fungsi mesjid bagi umat Islam, sehingga alangkah ruginya apabila suatu kampung atau daerah tidak memiliki masjid walaupun kecil, bahkan bisa dijadikan tolak ukur bagaimana keimanan, kerukunan serta silaturahmi antar warga dengan melihat adanya mesjid dan ramenya mesjid. Bila tidak ada mesjid atau tidak makmur maka bisa diperkirakan pelaksanaan keagamaan dikampung tersebut kurang, silaturahmi atau pertemuan warga jarang terjadi bahkan cenderung sendiri-sendiri kurang bersosialisasi. Tapi sebaliknya bila di suatu kampung itu mesjid berdiri dan makmur dapat dipastikan pelaksanaan agama disana baik, silaturahmi warga terjalin baik karena minimal setiap hari mereka ketemu dalam shalat berjamaah dan juga sikap sosial dan kebersamaan akan terjadi dengan harmoni.
LATAR BELAKANG
Sudah lebih dari 29 tahun mushola tanpa nama di kampung cinunuk ini berdiri atas inisiatip salah satu warga disana. Dari dulu mushola mungil ini selalu dipergunakan oleh orang-orang yang lewat untuk shalat karena mesjid paling dekat saja jaraknya sampai 1 kilometer lebih, namun masih banyak juga yang tidak tahu atau ragu memasuki mushola ini karena bentuk mushola yang bagaikan saung bahkan tidak memiliki tanda bahwa itu adalah mushola.
Empat tahun terakhir mushola ini menjadi kian ramai, tepatnya semenjak adanya salah seorang aktifis mesjid pindah kekampung itu. Setiap sore mushola mungil itu selalu ramai dan dipadati anak-anak yang belajar mengaji. Mushola memang tidak banyak berubah tetap ukuran 2 x 3 meter dengan kesederhanaannya namun situasi pengajian telah berubah, anak-anak yang mengaji semakin banyak kadang bisa lebih dari 25 orang, dapat dibayangkan betapa penuh sesaknya karena dipakai berjamaah orang dewasa empat orang saja sangat susah.
Iedul fitri kemarin kami dengan beberapa tokoh masyarakat disana sepakat mengadakan pertemuan dan menghasilkan keputusan bahwa mushola itu akan dibongkar dan akan digantikan dengan membangun masjid yang disesuaikan dengan anggaran yang ada. Masyarakat sangatlah antusias siap membantu dengan bahan-bahan bangunan yang ada apalagi tenaga, sehingga kami panitia menargetkan untuk iedul adha mesjid itu sudah berdiri dan insya Allah lebih makmur lagi. Oleh karena itu kami mengundang Bapak/ibu saudara untuk berpartisifasi dalam mendirikan rumah Allah ini baik berupa dana, doa maupun bahan bangunan dan sarana mesjid lainnya yang masih bisa dipakai sehingga menjadi wakaf dan amal jariah yang senantiasa mengalir disaat kita tidak bisa beramal lagi.
LANDASAN HUKUM
artinya :
Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (at taubah 18)
Artinya : ………barang siapa yang membangun masjid karena mengharap ridho Allah, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga. Hr. Bukhori.
TUJUAN
Melalui proposal ini kami mengajak kepada para muwakif / muwakifah untuk menitipkan dana, bahan bangunan dan doa serta dukungannya dalam pembangunan mesjid ini. Cita-cita besar kami ini adalah membangun mesjid dengan lebih permanen dan luas, namun dalam pelaksanaannya kami akan membangun mesjid ini secara bertahab agar mesjid dapat segera dipergunakan kembali untuk kegiatan pengajian terutama oleh anak-anak yang selalu ramai mengaji disana. Oleh karena itu berapapun partisifasi bapak ibu dan apapun bentuknya kami akan menerimanya dan menerapkannya dalam rumah Allah sehingga menjadi amal jariah yang senantiasa mengalir dikemudian hari.
SUSUNAN PANITIA
Penasehat : Ust. Maman
Bapak RW 05
Ust. Hamid (pengasuh pengajian Darusalam&al Huda)
H.M. Abdul Fatah (Ketua MUI Desa Ibun)
Ust. Ajidin
Ketua Panitia : Bapak Ayi Panji (Ketua RT 01)
Bendahara : Ust. Iwan Mulyadi & Ibu Ani
Sekretaris : Gigin Sugiwa S.Th.I
Penghimpun dana : - Gigin Sugiwa S.Th.I (Kacab BRC Majalaya)
- Bapak Utep Sutia & Bapak Koswara
- Bapak Ust. Iri
- Ahmad Ismail & Team Terapis BRC Majalaya
Team Ahli Bangunan : - Bapak Tahya
- Bapak Undang
- Bapak Engkos
- Bapak Endan
- Bapak Dikin
SELAYANG PANDANG MUSHOLA
Mushola terbatas dengan kegiatan yang tanpa batas
Mushola Nampak keseluruhan
Mushola Dari Pinggir
Atap Mushola yang terbuat
dari Bilik bambu
Tinggi ruangan mushola yang hanya
170 cm menjadikan mushola terasa
pengap dan susah bagi mereka yang
tinggi Karena terkadang sampai
dan terbentur dengan kayu palang tengah.
KEGIATAN MUSHOLA KHOIROUMMAH
a. Pengajian Anak-anak prasekolah, SD, & SLTP
RENCANA MESJID KHOIROUMMAH
Ukuran Masjid 8 meter persegi dengan struktur bangunan menggunakan beton dan mempunyai 3 buah kubah.
Kubah pertama 2 m persegi
Kubah kedua 5 m perseti
Kubah ke tiga 8 m persegi
Luas lantai keseluruhan 64 m persegi
Rangka Pondasi lantai utama Rangka Pondasi Menara Tengah
Total luas bangunan adalah 64 m2
Harga bangunan (bahan dan pengerjaan ) Rp. 2.100.000 /m2 maka total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan ini adalah + Rp. 134.400.000,-
Seratus tigapuluh empat juta empat ratus ribu rupiah
BANGUNAN MASJID
Bangunan Masjid baru ini mempunyai atap /kubah bersusun menggunakan gabungan antara tulang beton dengan kayu, dan satu buah menaranya.
Bangunan masjid terdiri dari 2 (dua) ruang dengan pengaturan sebagai berikut :
a. Ruang utama / Ruang Ula MESJID. Lantai utama ini berukuran 5 m x 5 m digunakan untuk sholat berjamaah sehari-hari dan pengajian orang tua.
b. Ruang tsani. Merupakan ruangan kedua ini merupakan ruangan yang mengelilingi ruangan ula dan digunakan untuk pengajian anak-anak pra sekolah, SD dan SMP yang akan dipisah-pisah.
PEMBIAYAAN
Pembangunan masjid diperkirakan akan menghabiskan biaya sekitar 134.400.000,- rupiah dengan perincian sebagai berikut :
Pelaksanaan pembangunan direncanakan akan dilakukan secara bertahap insya Allah mulai tanggal 1 November 2009 / 13 dzulqo’dah sehingga diharapkan tanggal bisa dipergunakan pada hari raya Iedul Adha insya alloh.
SUMBER DANA
Dana yang diperlukan untuk pembangunan masjid tersebut, diharapkan berasal dari Sumber dana sbb:
PENUTUP
Masjid khoiroummah merupakan kebutuhan masyarakat dikampung cinunuk dan sekitarnya sebagai sarana ibadah, pendidikan dan lain-lain. Kami mengucapkan jazakumullah khoirojaza bagi semua pihak yang ikut berpartisifasi dalam pembangunannya, untuk informasi dan keterangan lebih detail tentang hal-hal yang menyangkut Panitia Pembangunan Mesjid khoiroummah dapat di akses melalui blog www.khoiroummah-brc.blogspot.com atau Tlp 022 70321816 / 0857 9325 5725
Wallohu yakhudzu biaidina ila ma fihi khoir.
Ass. Hamba Allah yang shalih sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah (alqur’an) dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah. kami tidak mempunyai nasihat yang lebih baik kecuali sebuah kisah kehidupan putri baginda Rasulullah saw.
Bacalah dengan penuh perenungan dan pelan-pelan, pejamkan mata setiap selesai satu paragrafnya.
Yakinlah Allah pasti memberikan jalan keluar dari segala permasalahan orang yang bertaqwa.
doakan kami juga biar istikomah dalam dakwah ini.
Selamat membaca
Suatu hari seorang sahabat yang sering sekali dimarahi oleh istrinya merasa sudah habis kesabaran dan ia bertekad bila dimarahi lagi akan membalas kata-kata istrinya, namun sebelum niatnya dilakukan ia pun ingin minta pendapat dari umar bin khotob ra. yang diketahuinya sebagai orang yang paling gagah, berani terhadap musuh, pintar berdebat dan bila berbicara semua orang akan diam mendengarkanna.
Maka datanglah ia ke rumah umar bin khotob ra. Yang menurut pikirannya ia adalah sahabat yang paling berani dan gagah sehingga pasti punya solusi untuk masalahnya. Sesampainya didepan pintu rumah umar ra ia berdiri di depan pintu dan ketikan ia mau mengetuk pintu didengarnya dari dalam suara istri umar bin khotob sedang memarahi umar dan ia tidak mendengar sedikitpun kata-kata umar terucap padahal istrinya berkata-kata banyak sekali.. ia pun termenung beberapa saat sampai akhirnya terdengar didalam tidak ada suara lagi, ketika ia mau mengetuk pintu kedua kalinya ia merasa malu dan akhirnya memutuskan untuk pulang namun baru beberapa langkah saja ia hendak pulang terdengar suara memanggilnya dan ternyata umar ra.
"Wahai sahabat mau kemana kamu?
Sahabat itu lantas berbalik dan menghampirinya.
Wahai umar sesungguhnya aku ada keperluan kepada mu, namun engkau telah menjawabnya sebelum aku menanyakannya?
Keperluan apakah itu?
Sesungguhnya aku adalah seorang suami yang sering di marahi oleh istrinya dan ketika dimarahi itu aku hanya bias diam, sampai saat ini itu yang aku lakukan. Namun sepertinya kesabaranku telah habis sampai aku berkata dalam hatiku bila ia memarahiku lagi aku akan membalas ucapan-ucapannya namun sebelumnya aku ingin bertanya dulu kepadamu dan ketika aku sampai dipintu rumahmu kudengar kau juga seperti aku, yang kau lakukan adalah diam padahal kami tahu kau orang yang paling tegas, pintar dalam berbicara, dan disegani musuh-musuh.
Maka umar mendekap sahabat tadi sambil menangis,
Wahai sahabatku sesungguhnya seorang istri itu diciptakan dari tulang yang bengkok, bila kamu meluruskannya dengan cara yang kasar maka patahlah tulang itu, bersikap lembutlah padanya karena tugasnya dirumah banyak sekali ia harus menanggung beban yang tak bias kita tanggung, ia mencuci pakaian, menggiling gandum, memasak untuk kita, mengurus anak, menyusuinya dan itulah yang membua”tnya menjadi sedikit emosional. Bersikap lembutlah Karena rosulullah bersabda sebaik-baik kamu adalah yang paling baik kepada keluarganya”. Bagaimana mungkin seseorang bias berbuat baik kepada kita sementara ia berbuat tidak baik terhadap orang yang dicintainya.
Sahabat ikhwan yang Allah rahmati dari penggalan kisah para sahabat itulah kita bias mengambil ibrah dan sikap yang harus dicontoh.
Jika istri marah yang kita lakukan adalah diam jangan sesekali mengomentarinya walau pun perkataan kita itu benar
Bila tidak kuat diam maka rubahlah posisi mu sebagaimana sabda rasulullah bila sedang berdiri duduklah, bila sedang duduk berbaringlah.
Kemudian berwudhulah dan ajak istrimu pun berwudu karena kemarahan itu dari syetan, syetan dicipta dari api dan api padam oleh air
Sahabatku sesungguhnya nasehat sebaik apapun itu tidak akan bermanfaat bagi orang yang sedang marah karena ia tidak memerlukannya.
Marah adalah perasaan dan bukan logika maka jangan lawan dengan logika tapi dengan hati.
Semoga Allah memberikan keluarga yang sakinah mawadah warohmah, dan ternyata keluarga yang menggandeng derajat seperti itu bukan keluarga yang tanpa masalah, Rasulullah pernah bermasalah dengan istri beliau, para sahabat pun sama apalagi kita dan istri kita yang keimanannya masih memerlukan pupuk yang ekstra subur.
Wallohu a’alam
.
Ass. Hamba Allah yang shalihah sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah (alqur’an) dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah. kami tidak mempunyai nasihat yang lebih baik kecuali sebuah kisah kehidupan putri baginda Rasulullah saw.
Bacalah dengan penuh perenungan dan pelan-pelan, pejamkan mata setiap selesai satu paragrafnya.
Yakinlah Allah pasti memberikan jalan keluar dari segala permasalahan orang yang bertaqwa.
doakan kami juga biar istikomah dalam dakwah ini.
Selamat membaca
Suatu hari masuklah Rasulullah SAW menemui anandanya Fathimah az-zahra rha. Didapatinya anandanya sedang menggiling syair (sejenis padi-padian) dengan menggunakan sebuah penggilingan tangan dari batu sambil menangis. Rasulullah SAW bertanya pada anandanya, "apa yang menyebabkan engkau menangis wahai Fathimah?, semoga Allah SWT tidak menyebabkan matamu menangis". Fathimah rha. berkata, "ayahanda, penggilingan dan urusan-urusan rumahtanggalah yang menyebabkan ananda menangis". Lalu duduklah Rasulullah SAW di sisi anandanya. Fathimah rha. melanjutkan perkataannya, "ayahanda sudikah kiranya ayahanda meminta 'aliy (suaminya) mencarikan ananda seorang jariah untuk menolong ananda menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di rumah". Mendengar perkataan anandanya ini maka bangunlah Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu. Beliau mengambil syair dengan tangannya yang diberkati lagi mulia dan diletakkannya di dalam penggilingan tangan itu seraya diucapkannya "Bismillaahirrahmaanirrahiim". Penggilingan tersebut berputar dengan sendirinya dengan izin Allah SWT. Rasulullah SAW meletakkan syair ke dalam penggilingan tangan itu untuk anandanya dengan tangannya sedangkan penggilingan itu berputar dengan sendirinya seraya bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai bahasa sehingga habislah butir-butir syair itu digilingnya.
Rasulullah SAW berkata kepada gilingan tersebut, "berhentilah berputar dengan izin Allah SWT", maka penggilingan itu berhenti berputar lalu penggilingan itu berkata-kata dengan izin Allah SWT yang berkuasa menjadikan segala sesuatu dapat bertutur kata. Maka katanya dalam bahasa Arab yang fasih, "ya Rasulullah SAW, demi Allah Tuhan yang telah menjadikan baginda dengan kebenaran sebagai Nabi dan Rasul-Nya, kalaulah baginda menyuruh hamba menggiling syair dari Masyriq dan Maghrib pun niscaya hamba gilingkan semuanya. Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT suatu ayat yang berbunyi : (artinya)
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya para malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya kepada mereka dan mereka mengerjakan apa yang dititahkan".
Maka hamba takut, ya Rasulullah kelak hamba menjadi batu yang masuk ke dalam neraka. Rasulullah SAW kemudian bersabda kepada batu penggilingan itu, "bergembiralah karena engkau adalah salah satu dari batu mahligai Fathimah az-zahra di dalam sorga". Maka bergembiralah penggilingan batu itu mendengar berita itu kemudian diamlah ia.
Rasulullah SAW bersabda kepada anandanya, "jika Allah SWT menghendaki wahai Fathimah, niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu. Akan tetapi Allah SWT menghendaki dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh Nya beberapa kesalahanmu dan diangkat-Nya untukmu beberapa derajat. Ya Fathimah, perempuan mana yang menggiling tepung untuk suaminya dan anak-anaknya, maka Allah SWT menuliskan untuknya dari setiap biji gandum yang digilingnya suatu kebaikan dan mengangkatnya satu derajat.
Ya Fathimah perempuan mana yang berkeringat ketika ia menggiling gandum untuk suaminya maka Allah SWT menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh buah parit. Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyaki rambut anak-anaknya dan menyisir rambut mereka dan mencuci pakaian mereka maka Allah SWT akan mencatatkan baginya ganjaran pahala orang yang memberi makan kepada seribu orang yang lapar dan memberi pakaian kepada seribu orang yang bertelanjang. Ya Fathimah, perempuan mana yang menghalangi hajat tetangga-tetangganya maka Allah SWT akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautshar pada hari kiamat.
Ya Fathimah, yang lebih utama dari itu semua adalah keridhaan suami terhadap istrinya. Jikalau suamimu tidak ridha denganmu tidaklah akan aku do'akan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah bahwa ridha suami itu daripada Allah SWT dan kemarahannya itu dari kemarahan Allah SWT?. Ya Fathimah, apabil seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya maka beristighfarlah para malaikat untuknya dan Allah SWT akan mencatatkan baginya tiap-tiap hari seribu kebaikan dan menghapuskan darinya seribu kejahatan. Apabila ia mulai sakit hendak melahirkan maka Allah SWT mencatatkan untuknya pahala orang-orang yang berjihad pada jalan Allah yakni berperang sabil. Apabila ia melahirkan anak maka keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti keadaannya pada hari ibunya melahirkannya dan apabila ia meninggal tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa sedikitpun, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman sorga, dan Allah SWT akan mengkaruniakannya pahala seribu haji dan seribu umrah serta beristighfarlah untuknya seribu malaikat hingga hari kiamat.
Perempuan mana yang melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati dan ikhlas serta niat yang benar maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya semua dan Allah SWT akan memakaikannya sepersalinan pakaian yang hijau dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya seribu kebaikan dan dikaruniakan Allah untuknya seribu pahala haji dan umrah. Ya Fathimah, perempuan mana yang tersenyum dihadapan suaminya maka Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat. Ya Fathimah perempuan mana yang menghamparkan hamparan atau tempat untuk berbaring atau menata rumah untuk suaminya dengan baik hati maka berserulah untuknya penyeru dari langit (malaikat), "teruskanlah 'amalmu maka Allah SWT telah mengampunimu akan sesuatu yang telah lalu dari dosamu dan sesuatu yang akan datang". Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyak-kan rambut suaminya dan janggutnya dan memotongkan kumisnya serta menggunting kukunya maka Allah SWT akan memberinya minuman dari sungai-sungai sorga dan Allah SWT akan meringankan sakarotulmaut-nya, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman sorga seta Allah SWT akan menyelamatkannya dari api neraka dan selamatlah ia melintas di atas titian Shirat".
Wahai hamba Allah putra Rasulullah saja sampai seperti itu mengurusi perkara rumah tangganya.
Maka yakinlah bila seorang istri menangis karena
Dunia adalah penjara bagi yang beriman dan surga bagi yang kafir.
Uiian itu adalah saringan kita masuk surga dan tiada batas kesabaran kecuali kematian. Setelah kita mati maka malaikat akan berkata beristirahatlah wahai hamba Allah yang taat.
Semoga kita dinikmatkan dalam segala bentuk ujian dari Allah swt. Amiii…n
Contoh-contoh sarung murah berkualitas :
Rp. 25.000
Kain Sarung ukuran jumbo ini
kami jual hanya Rp. 35.000
Kualitas terbaik dari Majalaya
Harga diatas untuk pembelian ½ kodi. Untuk pembelian diatas 1 kodi ada diskon khusus.
Untuk pemesanan Hubungi 022 7032 1816 /sms di 085793 255725