Kamis, 15 Oktober 2009

3 Cara Mempercepat terwujudnya cita-cita

Bicara masalah cita-cita pasti semua orang punya cita-cita walaupun dalam penyebutannya berbeda-beda ada yang menamai dengan harapan, ada yang menamai keinginan, ataupun tujuan dari hal yang sederhana sampai hal yang kelihatannya tidak mungkin karena ada istilah gantungkan cita-citamu setinggi langit.
kenapa kita harus punya cita-cita?

Orang hidup itu karena keinginannya. sebuah pribahasa mengatakan hidup ini 90% adalah motivasi dan 10%nya tindakan. kenapa?
ya karena cita-cita dan harapan itulah yang menjadi motivator terbesar seseorang melakukan tindakan. Dalam islam bahkan disebutkan "sesungguhnya segala sesuatu itu tergantung niat" niat adalah motivator dari seseorang bertindak.
kita sering mendengar orang yang bunuh diri dan diantara alasannya adalah tidak mempunyai harapan, kehilangan yang dicita-citakan sehingga dapat dikatakan "fi batnil ard khoirun mindzohriha". diam di dalam bumi lebih baik dari pada diam diatas bumi, mati itu lebih baik dari pada hidup bagi orang yang tidak punya cita dan keinginan.
Islam mengajarkan secara jelas mengenai konsep cita-cita seorang muslim sebagaimana tercantum dalam sebuah doa " Robbana atina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah waqina adzabannar". kita meminta kebahagian di dunia dan diakhirat.
dari situ maka saya yakin seliuruh pengunjung dan pembaca mempunyai cita-cita. tapi seiring dengan waktu dan dibenturkan dengan realita banyak orang yang kurang pede dengan cita-citanya, kurang yakin dengan impiannya akankah terwujud atau tidak? bahkan tak sedikit orang yang cita-citanya hanya anga-angan belaka. Oleh karena itu sahabat pembaca saya disini akan berbagi 3 kunci cara mempercepat terwujudnya cita-cita insya Allah

3 KUNCI MEMPERCEPAT TERWUJUDNYA SEBUAH IMPIAN

Yang namanya cita-cita dan impian tidak selalu yang real ataupun nyata, namun ia bisa berupa hal-hal yang menurut orang mutahil, karena kita punya Allah yang akan mewujudkan cita-cita dan keinginan kita, beriktu tiga kunci rahasiah mewujudkan cita-cita.

Yang PERTAMA

TULISKAN CITA-CITA ANDA

Menuliskan cita-cita adalah kunci pertama kita untuk mempercepat terwujudnya cita-cita. kenapa? dengan menuliskan cita-cita dan memampangkannya di tempat yang terbiasa kita memandang sebelum tidur dan tempat-tempat yang sering kita lihat adalah salah satu cara untuk menghipnotis diri. masih ingatkah sahabat cara kita cepat mengafalkan sesuatu? ya dengan menuliskan dan menempelkannya didinding kamar.
Sungguh luar biasa aneh bila kita punya sebuah cita-cita namun kita tidak hafal apakah cita-cita kita. kemarin ingin ini, sekarang ingin ini dan besok ingin itu, maka pikiran dan tenaga kita tidak akan terfokuskan.

Yang KEDUA

MENYEBUTKAN CITA-CITA ITU



Setelah kita tuliskan dan hafal akan cita-cita kita jurus selanjutnya adalah mengucapkan cita-cita dan mimpi itu dalam setiap kesempatan, sebutkan cita-cita anda kepada kepada Allah dalam setiap doa anda, ceritakan kepada teman dan sahabat anda ketika curhat dan mohon untuk mendoakannya.

Ucapan adalah doa, maka apabila anda konsisten dengan ucapan anda berarti anda serius dengan cita-cita anda dan keseriusan membicarakan wujud dari kesungguhan anda menginginkannya dan Allah akan mengabulkan doa orang-orang yang serius dengan doanya.
apa yang akan anda katakan kepada seseorang yang ketika bertemu ia menceritakan keinginan dan cita-cita yang selalu berubah-ubah? mungkin dukungan kita pun akan menjadi kurang.

Jurus KETIGA

IKUTI DENGAN TINDAKAN / AMAL SHOLIH dan BERDOA


Sebuah usaha memerlukan langkah awal /first step. awali langkah cita-cita anda dengan sebuah amal yang baik, nyambung ataupun tidak langkahnya itu. dan yang paling penting adalah awali dengan amalan yang shalih seperti shodaqoh, infak, dll kemudian berdoalah kepada Allah.

bila kita hanya mengandalkan usaha kita maka untuk mewujudkannya itu akan memakan waktu yang cukup lama atau bahkan menjadi sesuatu yang tidak mungkin.
disini saya akan berikan sebuah ilustrasi dengan salah satu riwayat hadits yang menceritakan tiga pemuda yang terperangkap dalam sebuah gua ketika hujan lebat terjadi.

Tiga orang pemuda suatu hari mengadakan perjalanan dan ketika mereka ditengah perjalanan turunlah hujan yang begitu lebat, merekapu cepat-cepat mencari tempat perlindungan dan ditemukanlah sebuah gua. hujan belum juga berhenti malah bertambah besar sampai-sampai membuat sebuah batu terguling dan menutupi gua tempat mereka berteduh.

setelah hujan terdengar reda merekapun mendekati batu yang menghalangi mulut gua dan bermaksud untuk menggeserkannya. namun apa yang terjadi setelah bersusah payah berusaha mendorong oleh tenaga bertiga batu itu tak bergeser sedikitpun. disaat mereka putus asa dan menganggap kematian segera menghampiri muncul sebuah ide dari salah satu orang agar mencoba lagi mendorong batu itu namun diawali dulu dengan menyebutkan amalan-amalan yang baik yang pernah dikerjakan. maka merekapun melakukannya.
diceritakan lelaki pertama dia pernah diajak berzina oleh seorang wanita cantik namun ketika perzinahan itu hendak dilakukan ia merasa takut kepada Allah dan diapun pergi meninggalkan wanita itu, maka diungkapkanlah amalan tersebut kemudian mereka mendorong batu itu dan ternyata ajaib batu yang tadi susah sekali didorongnya jadi bisa terdorong walaupun sedikit. kemudian lelaki yang kedua berkata aku pernah dititipi seekor kambing yang kemudian karena lama tidak diambil kambing itu beranak pinak dan menjadi banyak. setelah beberapa waktu orang itu datang mau mengambil barang titipannya, kemudian aku berikan kambing itu semuanya tanpa meminta upah kepada dia. kemudaian ia berdoa dengan menyebutkan dulu amalannya, setelah itu mereka mendorong batu itu kembali dan tergeserpula sedikit lagi.
lelaki yang ketiga mengatakan saya ini punya ibu yang sudah tua dan sekor kambing perah. aku tidak pernah membawa susu perahan itu ke keluargaku sebelum aku berikan dulu pada ibuku, lelaki yang terakhir inipun kemudian berdoa dan mereka mendorong lagi batu itu dan akhirnya mereka bisa kelurar dari kesusahan yang begitu besar itu.

dari kisah tersebut maka sahabat rajin-rajinlah beramal sholih, berinfak, bersedekah kemudian jadikan dalam doa sahabat, bahkan dalam sebuah ayat yang kita pasti mengenalnya disebutkan "iyyakana'budu waiyyakanasta'in" kepada-Mu ya Allah kami beribadah dan kepada-Mu pula kami meminta pertolongan, maksudnya beribadah dulu baru minta pertolongan, beramal dulu baru sebutkan permintaan dan cita-cita kita.

semoga dengan ketiga kunci ini sahabat-sahabat semua para pembaca yang budiman bisa mempercepat terwujudnya cita-cita sahabat semuanya. amiiiin.

Mohon doanya penulis sedang merintis sebuah pesantren yang berbasi kepada Alam. dan bagi para pembaca yang mau mewakafkan barang atau menginfakan hartanya demi terwujudnya pesantren kami.

2 komentar: